Kepala Staf Angkatan Darat tanam 64.500 Bibit Mangrove Secara Serentak di seluruh Wilayah Provinsi Aceh

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa telah melakukan kegiatan penanaman 64.500 bibit mangrove secara serentak di seluruh wilayah Provinsi Aceh. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung program reboisasi mangrove yang telah dicanangkan oleh pemerintah dalam rangka menjaga keberlanjutan lingkungan dan ekosistem laut.

Mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan bakau yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Mangrove juga berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida, tempat berkembang biaknya berbagai jenis hewan laut, serta sebagai benteng alami yang dapat melindungi pantai dari abrasi dan gelombang pasang.

Dengan penanaman 64.500 bibit mangrove secara serentak di seluruh wilayah Provinsi Aceh, diharapkan dapat meningkatkan luas hutan mangrove yang ada dan memberikan manfaat bagi keberlangsungan lingkungan hidup di daerah tersebut. KSAD Jenderal Andika Perkasa juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan mangrove ini.

Selain itu, penanaman mangrove juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya hutan mangrove yang luas, diharapkan dapat memberikan sumber daya alam yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat, seperti hasil ikan tangkapan yang melimpah dan hasil hutan mangrove yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan atau bahan kerajinan.

Kegiatan penanaman 64.500 bibit mangrove secara serentak di Provinsi Aceh ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi perubahan iklim dan mitigasi bencana alam. Dengan menjaga kelestarian hutan mangrove, diharapkan dapat mengurangi risiko bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan abrasi pantai.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk melakukan upaya pelestarian hutan mangrove demi menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Semoga dengan adanya penanaman bibit mangrove ini, ekosistem mangrove di Provinsi Aceh dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.