Tekan Pelanggaran Prajurit Kodam VI/Mlw, Ops Gaktib dan Yustisi TA 2024 Digelar
Kodam VI/Mlw sebagai bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus melakukan upaya untuk meningkatkan disiplin dan ketaatan prajuritnya. Salah satu program yang dilakukan untuk menekan pelanggaran di lingkungan Kodam VI/Mlw adalah Operasi Gabungan Ketertiban (Ops Gaktib) dan Yustisi TA 2024.
Ops Gaktib dan Yustisi TA 2024 merupakan program yang dirancang untuk menekan pelanggaran yang dilakukan oleh para prajurit Kodam VI/Mlw. Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan berbagai instansi terkait seperti kepolisian, kejaksaan, dan pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam menegakkan disiplin dan ketaatan hukum di lingkungan TNI.
Selama pelaksanaan Ops Gaktib dan Yustisi TA 2024, tim gabungan akan melakukan razia dan inspeksi mendadak di berbagai unit dan markas Kodam VI/Mlw. Mereka akan memeriksa kedisiplinan prajurit, penegakan aturan, dan penegakan hukum di lingkungan TNI. Selain itu, program ini juga akan memberikan sanksi kepada prajurit yang melanggar aturan dan hukum militer.
Tujuan dari Ops Gaktib dan Yustisi TA 2024 adalah untuk menciptakan lingkungan yang disiplin dan tertib di Kodam VI/Mlw. Dengan adanya program ini, diharapkan para prajurit akan lebih sadar akan pentingnya ketaatan hukum dan disiplin dalam menjalankan tugas sebagai anggota TNI.
Kepala Staf Kodam VI/Mlw, Kolonel Inf. Bambang Supriyanto, mengatakan bahwa Ops Gaktib dan Yustisi TA 2024 merupakan bagian dari upaya Kodam VI/Mlw untuk meningkatkan kualitas prajurit dan menjaga citra TNI di mata masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit tidak akan ditoleransi dan akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di TNI.
Dengan adanya program Ops Gaktib dan Yustisi TA 2024, diharapkan Kodam VI/Mlw dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, disiplin, dan tertib bagi para prajuritnya. Semoga dengan adanya program ini, pelanggaran di lingkungan TNI dapat ditekan dan citra TNI sebagai institusi yang profesional dan bertanggung jawab dapat terus terjaga.