Belakangan ini, masyarakat semakin dikejutkan dengan maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan Dandim 1608/Bima. Modus ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan untuk memperdaya dan merugikan masyarakat.
Modus penipuan ini biasanya dilakukan dengan cara mengirimkan pesan atau telepon kepada korban yang mengaku sebagai perwira militer dari Dandim 1608/Bima. Mereka akan memberikan informasi palsu seperti adanya program bantuan atau kemudian meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Tentu saja, modus penipuan ini sangat merugikan bagi masyarakat yang menjadi korban. Selain merugikan secara finansial, korban juga dapat merasa tertipu dan kehilangan kepercayaan kepada institusi militer yang seharusnya menjadi pelindung dan penegak keadilan bagi masyarakat.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Dandim 1608/Bima atau institusi lainnya. Jika menerima pesan atau telepon yang mencurigakan, sebaiknya korban melakukan verifikasi terlebih dahulu dengan menghubungi pihak terkait secara langsung.
Selain itu, penting juga untuk tidak memberikan informasi pribadi atau mentransfer sejumlah uang kepada pihak yang tidak dikenal. Selalu ingat bahwa institusi resmi tidak akan pernah meminta uang atau informasi pribadi melalui pesan atau telepon.
Dengan meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian, diharapkan modus penipuan yang mengatasnamakan Dandim 1608/Bima dapat dicegah dan tidak merugikan masyarakat lagi. Mari bersama-sama melindungi diri kita dan orang lain dari tindakan penipuan yang dapat merugikan kita semua.