Lewat Pendekatan Teritorial, Danramil 1608-04/Woha Buka Blokir Jalan di Desa Nata
Kepedulian terhadap masyarakat merupakan salah satu tugas utama seorang Danramil dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Hal ini juga yang dilakukan oleh Danramil 1608-04/Woha, yang berhasil membuka blokir jalan di Desa Nata melalui pendekatan teritorial.
Pada hari Selasa (12/10), Danramil 1608-04/Woha beserta anggotanya turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Desa Nata. Blokir jalan yang dilakukan oleh sekelompok warga setempat telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar yang menggunakan jalan tersebut sebagai akses utama.
Dengan pendekatan teritorial, Danramil 1608-04/Woha berusaha untuk memahami akar permasalahan yang terjadi di Desa Nata. Melalui dialog dan mediasi, Danramil berhasil menjembatani komunikasi antara warga yang melakukan blokir jalan dan pihak yang merasa dirugikan akibat blokir tersebut.
Setelah berbagai negosiasi dan kesepakatan, akhirnya blokir jalan di Desa Nata berhasil dibuka. Hal ini tidak hanya membuat akses jalan menjadi lancar kembali, namun juga meningkatkan hubungan antara warga dan aparat keamanan di wilayah tersebut.
Tindakan yang dilakukan oleh Danramil 1608-04/Woha ini menunjukkan bahwa pendekatan teritorial merupakan cara yang efektif dalam menyelesaikan konflik dan permasalahan di wilayah. Dengan memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat secara langsung, seorang Danramil dapat memberikan solusi yang tepat dan mengedepankan kepentingan bersama.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, hubungan antara masyarakat dan aparat keamanan di Desa Nata dapat terus terjaga dengan baik. Semoga kepedulian Danramil 1608-04/Woha dan anggotanya dapat menjadi contoh bagi seluruh aparat keamanan lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.