Kasdim Klungkung, Letkol Inf. I Putu Wiranata, bersama Tim Satgas Pangan Kodim 1620/Klungkung turun ke Pasar Galiran Klungkung untuk mendampingi Penjabat Bupati Klungkung dalam melakukan monitoring terhadap komoditas pangan yang beredar di pasar tersebut.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan dan harga stabil dari berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat Klungkung. Dalam melakukan monitoring tersebut, Kasdim Klungkung dan Tim Satgas Pangan Kodim 1620/Klungkung tidak hanya fokus pada ketersediaan dan harga komoditas pangan, tetapi juga memastikan bahwa kualitas dari komoditas pangan tersebut juga terjaga dengan baik.
Pasar Galiran Klungkung merupakan salah satu pasar tradisional yang menjadi pusat perdagangan komoditas pangan di Klungkung. Oleh karena itu, monitoring yang dilakukan oleh Kasdim Klungkung dan Tim Satgas Pangan Kodim 1620/Klungkung di pasar tersebut merupakan langkah yang sangat penting untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terjangkau bagi masyarakat Klungkung.
Selain itu, kehadiran Kasdim Klungkung dan Tim Satgas Pangan Kodim 1620/Klungkung di Pasar Galiran Klungkung juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli di pasar tersebut. Dengan adanya monitoring yang dilakukan secara rutin, diharapkan dapat mencegah adanya praktik-praktik tidak sehat dalam perdagangan komoditas pangan.
Dalam kesempatan ini, Kasdim Klungkung juga memberikan arahan kepada pedagang dan pembeli di Pasar Galiran Klungkung untuk selalu menjaga kualitas dan kebersihan dari komoditas pangan yang diperdagangkan. Kasdim Klungkung juga mengingatkan agar para pedagang mematuhi aturan yang berlaku dalam perdagangan komoditas pangan dan tidak melakukan praktik-praktik yang merugikan konsumen.
Dengan adanya dukungan dari Kasdim Klungkung dan Tim Satgas Pangan Kodim 1620/Klungkung, diharapkan ketersediaan dan harga komoditas pangan di Pasar Galiran Klungkung dapat terjaga dengan baik dan masyarakat Klungkung dapat memperoleh pangan yang berkualitas dan terjangkau. Selain itu, diharapkan monitoring yang dilakukan secara rutin dapat mencegah adanya praktik-praktik tidak sehat dalam perdagangan komoditas pangan di pasar tradisional ini.