Di akhir masa jabatannya, Brigjen TNI Luqman Arief, Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, mengungkapkan keberhasilan dalam menggagalkan penyelundupan narkoba dan operasi senjata api di perbatasan Kalimantan Barat.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Pontianak, Brigjen TNI Luqman Arief memaparkan bahwa pihaknya telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 100 kilogram yang akan masuk ke wilayah Kalimantan Barat. Penyelundupan tersebut dilakukan melalui jalur perbatasan yang rawan dengan menggunakan metode penyelundupan yang canggih. Namun, berkat kerja sama antara TNI dan aparat kepolisian, upaya tersebut berhasil digagalkan sehingga narkoba tersebut tidak sampai ke tangan konsumen.
Selain itu, Brigjen TNI Luqman Arief juga mengungkapkan keberhasilan dalam operasi senjata api di perbatasan Kalimantan Barat. Pihaknya telah berhasil mengamankan sejumlah senjata api ilegal yang akan masuk ke wilayah perbatasan. Operasi ini dilakukan untuk mencegah aksi kriminalitas dan konflik di wilayah perbatasan, serta untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Brigjen TNI Luqman Arief juga menekankan pentingnya kerja sama antara TNI, kepolisian, dan instansi terkait dalam menjaga keamanan di perbatasan. Dengan adanya kerja sama yang baik, upaya penyelundupan narkoba dan senjata api dapat digagalkan sehingga wilayah perbatasan tetap aman dan terkendali.
Di akhir konferensi pers, Brigjen TNI Luqman Arief berterima kasih kepada seluruh anggota TNI dan aparat kepolisian yang telah bekerja keras dalam menjaga keamanan di perbatasan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan Kalimantan Barat.