Pada hari Minggu, 20 Juni 2021, masyarakat Langkat diramaikan oleh acara balap dayung sampan tradisional Danyonif 8 Marinir Cup. Acara yang diselenggarakan oleh Danyonif 8 Marinir ini berhasil menyedot perhatian masyarakat setempat yang menyaksikan perlombaan seru ini.
Dayung sampan tradisional merupakan salah satu tradisi yang masih dilestarikan di Indonesia, khususnya di daerah Langkat. Acara ini diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai kelompok masyarakat, mulai dari nelayan hingga pemuda-pemudi yang gemar mengikuti kegiatan olahraga.
Perlombaan ini diadakan sebagai bentuk upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya dayung sampan tradisional di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara anggota Danyonif 8 Marinir dengan masyarakat setempat.
Para peserta yang mengikuti perlombaan ini menunjukkan kemampuan dan keahlian mereka dalam mengendalikan sampan tradisional secara kompak dan cepat. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang tercepat dan terbaik dalam mengayuh dayung sampan mereka menuju garis finish.
Acara ini juga dihadiri oleh para pejabat dan tokoh masyarakat setempat yang turut mendukung dan memberikan semangat kepada para peserta. Mereka memberikan apresiasi kepada Danyonif 8 Marinir yang telah mengadakan acara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya lokal.
Setelah melalui serangkaian perlombaan yang ketat, akhirnya juara dari DAYUNG SAMPAN TRADISIONAL DANYONIF 8 MARINIR CUP berhasil diumumkan. Para pemenang pun berbahagia menerima hadiah dan penghargaan atas prestasi yang telah mereka raih.
Acara DAYUNG SAMPAN TRADISIONAL DANYONIF 8 MARINIR CUP ini berhasil menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan di tengah-tengah masyarakat Langkat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat hubungan antara TNI AL dan masyarakat serta melestarikan budaya lokal yang berharga.