Di daerah perbatasan antara Indonesia dan Papua New Guinea (PNG), Satuan Tugas (Satgas) Yonif 614/Raja Pandhita telah menjadi tenaga pengajar bagi masyarakat setempat. Hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan antara kedua negara tetangga tersebut.
Satgas Yonif 614/Raja Pandhita yang bertugas di perbatasan RI-PNG telah memberikan pelatihan kepada warga sekitar mengenai berbagai keterampilan dasar, seperti pertanian, peternakan, dan kerajinan tangan. Mereka juga memberikan pembekalan mengenai kesehatan dan kebersihan lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menjadi tenaga pengajar bagi masyarakat setempat merupakan salah satu upaya Satgas Yonif 614/Raja Pandhita untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan PNG. Dengan memberikan pelatihan dan pembekalan kepada warga sekitar, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan secara tidak langsung juga memperkuat kerjasama antara kedua negara.
Tindakan yang dilakukan oleh Satgas Yonif 614/Raja Pandhita ini patut diapresiasi, karena mereka tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan di perbatasan, tetapi juga turut berperan dalam pembangunan masyarakat di daerah tersebut. Semoga kehadiran mereka dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Papua New Guinea.